BANDUNG – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung semakin melonjak. Hal ini terlihat dari jumlah makam yang ada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut yang sudah mencapai 1.723.
Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Sekdistaru) Kota Bandung Ahmad Tajudin mengatakan, sejauh ini ketersediaan liang lahat masih mencukupi. Sebab, lahan TPU Cikadut cukup luas.
Sampai hari ini jumlah liang lahat yang disediakan sebanyak 5000 liang. Sedangkan sisa luas lahan yang tersedia ada 3.277 meter persegi.
‘’Jadi dari jumlah 1.723 liang lahat itu, tidak semuanya berasal dari Kota Bandung,’’ucap Tajudin kepada wartawan ketika ditemui di Balai Kota Kamis, (24/6).
Dia mengatakan, sebetulnya untuk prioritas pemakaman di TPU Cikadut khsus untuk warga Kota Bandung. Namun, karena pemintaan banyak, maka kami tetap menerima dari daerah lain.
“Jadi misalkan, orang tersebut asalnya jauh, dan KTP dari luar Bandung, maka berdasarkan rasa kemanusiaan tetap kami terima,’’ucap dia.
Tajudi menambahkan, sisa lahan yang belum terpakai bisa digunakan untuk pemakaman. Tapi harapannya Pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Harapannya tidak dipakai ya, mudah-mudahan pandemi ini juga segera berlalu, karena kami juga kasian kepada masyarakat, petugas lapangan karena harus terus-terusan seperti ini, khawatir petugas yang dilapangan juga terpapar kesehatannya jadi tidak banyak yang bersedia memangku jenazah lagi,” pungkasnya. (mg1/yan)