CIMAHI – Pemkot Cimahi memutuskan untuk menunda aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sebelumnya sempat direncanakan pada bulan Juli. Hal ini diakibatkan perkembangan kasus Covid-19 makin tinggi.
“Untuk sementara keputusannya ditunda selama satu bulan. Tentu kami akan mempersiapkan karena dari data yang masuk ternyata guru-guru itu memang kena di sebagian dari rumah ada juga yang terkena di aktivitas sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Cimahi, Harjono, Selasa (22/6).
Penundaan waktu PTM itu selama satu bulan, yakni sampai bulan Agustus 2021 mendatang.
Jika ke depannya kasus Covid-19 sudah mereda maka PTM bisa dilaksanakan.
Harjono memaparkan, pada siswa dan guru yang terpapar Covid-19 di Kota Cimahi kini meningkat.
Menurut catatan ada 46 siswa yang terpapar Covid-19, sementara untuk siswa SMP ada 5 orang dan TK 5 orang.
“Kemudian, untuk guru SD ada 36 dan untuk guru SMP ada 5 orang yang terkonfirmasi,” terangnya.
Meski kegiatan PTM di bulan Juli mendatang batal untuk dilaksanakannya, ia tetap melakukan berbagai persiapan.
Jadi ketika pembelajaran telah diputuskan kembali dan dilaksanakan di tiap sekolah maka semuanya sudah siap.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi sudah melaksanakan simulasi atau uji coba PTM untuk jenjang TK/PAUD, SD dan SMP. Simulasi baru dilaksanakan dalam dua gelombang.
Sementara gelombang tiga batal terlaksana setelah kasus covid-19 kembali meningkat. Karena, masih banyak sekolah terutama beberapa TK/PAUD yang baru menjalankan simulasi PTM.
“Jadi sekolah ini sementara diturunkan jumlah aktivitasnya hampir semua diturunkan menjadi 25 persen,” ujarnya. (Mg5)