Sebuah Asteroid atau batuan ruang angkasa bergerak mendekati lintasan bumi. Asteroid ini oleh kalangan ahli astronomi dijuluki ‘Setan Mesir Kuno’ (Apophis)
Dilansir livescine.com, Apophis pertama kali terlihat pada 2004. Asteroid ini akan melakukan perjalanan melewati bumi sebanyak 40 kali jarak dari Bumi ke bulan.
BACA JUGA: Planet Mars Tidak Layak untuk Pengganti Bumi, Hasil Penelitian NASA Temukan Sumber Panas Menyengat
Ilmuwan radar di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Marina Brozović memprediksi pada 13 April 2029, Apophis berada sangat dekat dengan bumi.
Untuk itu, sebelum tahun 2029 para ilmuan harus sudah membuat persiapan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk.
Asteroid Apophis memiliki lebar 1.120 kaki atau 340 meter2. Struktur Asteroid ini adalah batu, besi, dan nikel.
BACA JUGA: NASA Adakan Simulasi untuk Antisipasi Asteroid yang Mau Tabrak Bumi
Asteroid itu mengorbit penuh mengelilingi matahari setiap 11 bulan. Pada 5 Maret 2021 lalu, Apophis berada dalam jarak 10.471.577 mil (16.852.369 km) dari Bumi.
Pada 2029, Apophis akan semakin dekat dengan jarak 19.800 mil (31.900 kilometer) ke Bumi. Hal ini berada pada titik garis gravitasi bumi.
BACA JUGA: Perubahan Iklim Sudah Kritis, Efek Domino Hasilkan Bencana di Muka Bumi
Meski begitu, Asteroid Aphopis tidak akan bertabrakan dengan Bumi pada 2029. Asteroid ini akan melintas kembali pada 2036 dan 2068. Namun, kecil kemungkinan akan menabrak bumi. (red)
