BANDUNG – Setelah dikabarkan ada 25 orang warga Jawa Barat (Jabar) tekonfirmasi positif Virus korona varian Delta asal India, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar langsung melakukan pengecekan ke lokasi
Berdasarkan rincia, 25 orang yang terkonfirmasi positif virus varian delta India adalah warga kabupaten karawang, 1 orang berasal dari sukabumi, bekasi , depok dan satu orang belum diketahui alamatnya.
Hasil tersebut diperoleh setelah tim Litbangkes pusat mengumumkan uji sampel tes PCR pada Minggu 20 Juni kemarin.
Menurut keterangan puluhan orang tersebut terpapar sesaat setelah libur hari raya idul fitri.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan membenarkan informasi tersebut. Bahkan, Dinkes Jabar tengah melakukan tindakan lanjutan ke daerah itu.
“Tim dinas kesehatan sedang ke Karawang untuk monitoring dan menindak lanjut informasi di lapangan,” singkat Daud, pada Senin(21/6)
Dia meminta, dengan berkembangnya virus varian baru itu, masyarakat harus mengetatkan protokol kesehatan.
‘’Jika tidak terpaksa melakukan aktivitas luar ruangan tetaplah di rumah. Sebab, virus Korona varian Delta lebih mudah menular, disiplin 5M juga, harus lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus di antaranya dengan melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan orang terpapar covid varian delta.
PPKM skala mikro di tingkat RT/RW, aturan PSBB lokal termasuk penutupan fasilitas umum rawan kerumunan harus ditegakan.
Selain itu, pemerintah akan kembali melakukan penyekatan dipintu keluar masuk ke kabupaten Karawang hingga mengundang ahli epidemologi sebagai penanganan lanjutan varian delta secara empiris dan saintus. (mg1/yan)