JAKARTA – Sebanyak delapan klub mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 1 musim 2021. Nantinya di antara mereka akan terpilih menjadi tuan rumah dari babak penyisihan grup Liga 2.
Awal pekan lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menginformasikan perihal tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2.
Sampai dengan pendaftaran ditutup, terdapat delapan tim yang mendaftarkan diri menjadi tuan rumah.
Kedelapan tim yang berminat tersebut adalah PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.
Dalam proses pengajuan tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2, setiap tim yang berminat wajib menyertakan stadion yang digunakan dan menyanggupi persyaratan lain yang telah ditentukan oleh PT LIB.
Terkait hal itu, jika dipercaya sebagai tuan rumah, PSMS mengajukan Stadion Teladan, Medan.
Lalu Sriwijaya FC mengajukan Stadion Jakabaring, Palembang. Sedangkan Martapura Dewa United mendaftarkan stadion Indomilk Arena, Tangerang.
PSCS mendaftarkan Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya didaftarkan oleh Kalteng Putra.
Sementara Stadion Batakan, Balikpapan didaftarkan oleh Persiba.
PSPS Riau mendaftarkan Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, dan Persis menawarkan Stadion Manahan, Solo.
Direktur Operasional LIB, Sudjarno menyambut positif banyaknya kontestan yang berminat menjadi tuan rumah di babak penyisihan grup Liga 2 2021.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 2 2021. Ini menjadi bukti bahwa animo klub-klub untuk menyemarakkan kompetisi Liga 2 terhitung tinggi,” ujar Sudjarno.
“Dalam waktu dekat kami akan menginformasikan siapa yang terpilih sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2. Penentuan siapa tuan rumah yang terpilih akan kami lakukan lewat drawing yang akan disaksikan secara langsung oleh semua peserta,” terangnya. (fin)