BANDUNG – Pemerintah kini mempunyai agenda untuk menaikan jumlah kewirausahaan di Indonesia.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini pemerintah memiliki agenda untuk menaikan jumlah kewirausahaan.
Menurutnya, dari 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, hanya ada 3,47 persen yang di kategorikan kewirausahaan.
“Jadi untuk saat ini, dari 64 juta pelaku UMKM, itu yang masuk dalam kategori kewirausahaan itu cuman 3,47 persen. Terendah dibandingkan negara tetangga,” ucap Teten kepada wartawan ketika mengunjungi Taman Hutan Ir H. Djoanda di kawasan Dago Kota Bandung, Sabtu, Malam, (12/6).
Dia juga mendorong pelaku UMKM agar menerapkan ekosistem digital dan menargetkan sistem percepatan digitalisasi terhadap pelaku UMKM pada 2024.
” Target saya sebanyak 30 juta pelaku, namun sekarang baru 13,5 juta pelaku. Nah ini kan artinya 6 juta tiap tahun kan,” kata dia.
Dia menilai, adanya kolaborasi bisa membantu usaha mikro agar On Boarding di ekosistem Digital. Sebab, pemerintah sudah mengalokasikan Rp 460 triliun untuk belanja produk lokal.
‘’paling besar itu belanja dari pemerintah setiap tahun 40 persen belanja pemerintah itu membeli produk lokal atau UMKM,” kata Teten.
“Jadi marketnya sudah pasti, sehingga UMKM mulai dari sekarang harus sudah bisa melirik belanja Pemerintah itu tahun depan apa, sehingga menyiapkan diri untuk jadi Vendor,” punkas dia. (mg10/yan)