BANDUNG – Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, menyatakan kasus positif Covid-19 di Jabar mengalami kenaikan pascalibur ldul Fitri 2021.
“Jadi beberapa minggu terakhir ini tren kasus Positif Covid-19 naik diatas 1.000 kasus,”ucap Daud dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (11/6).
Daud mengungkapkan, kenaikan kasus tersebut terjadi di seluruh Jabar dengan daerah sebaran utamanya wilayah Bandung Raya dan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
“Kemudian di luar itu, Karawang dan Cirebon. Kenapa kasus kenaikan Covid-19 itu terjadi, kalau istilah saya inimah karena lebaran Idulfitri kemarin,” katanya.
Pihaknya sudah mewanti-wanti akan ada kenaikan kasus positif Covid-19. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun lalu, seusai libur panjang selalu terjadi lonjakan. Dari libur Iduladha dan terakhir, liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
“Dan sekarang, pasca Idulfitri terjadi lagi kenaikan kasus positif Covid-19,” ucapnya.
Daud menambahkan, upaya pengendalian Covid-19 terus dilakukan Pemprov Jabar. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar tetap taat terhadap protokol kesehatan secara berkala.
“Itu terus kita upayakan karena bisa mengendalikan wabah, hanya itu, menaati Protokol Kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan). Dan 3T (testing, tracing, treatment) di pemerintah secara konsisten,” tutupnya.