BANDUNG – Asosiasi Travel Agen Indonesia (ASTINDO) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 yang bertempat di eL Hotel Royale, Jalan Merdeka No. 2, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat. Selasa (08/06).
Munas ASTINDO yang mengusung tema “Profesionalisme dan Semangat Gotong Royong ASTINDO Mengawal Pemulihan Pariwisata Indonesia” memilih Ketua Umum (Pauline Suharso) untuk memimpin ASTINDO selama empat tahun ke depan, periode 2021 hingga 2025. Sebelumnya, Beliau menduduki posisi Sekretaris Jendral ASTINDO.
Di mana sosialisasinya sudah disampaikan kepada anggota sejak 45 hari sebelum pelaksanaan Munas. Sedangkan rangkaian kegiatan Munas dimulai sejak tanggal 7 Juni 2021 kemarin. Agenda lainnya adalah membahas dan menetapkan Program Kerja untuk Pengurus berikutnya.
Pembukaan Munas ASTINDO 2021 diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Salahudin Uno), Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marvest (Odo R.M. Manuhutu), Wakil Wali Kota Bandung (H. Yana Mulyani SE. MM), Ketua Umum ASTINDO Periode 2016-2020 (Elly Hutabarat), Ketua Steering Committee (Anton N Sumarli), dan Ketua Organizing Committee atau Ketua DPD ASTINDO Jabar (Joseph Sugeng Irianto).
“Sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, Munas ASTINDO kali ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu perpaduan hadir secara langsung dan hadiri secara virtual dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai arahan Pemerintah,” ungkap Ketua Umum ASTINDO periode 2016-2020 Elly Hutabarat.
Munas diselenggarakan setiap 4 tahun sekali sesuai aturan main pada AD/ART asosiasi. Kriteria kandidat Ketua Umum dipilih dari pimpinan Travel Agent anggota ASTINDO yang pernah menjadi pengurus ASTINDO minimal 2 tahun, dan memiliki jaringan kerjasama baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain itu, memiliki wawasan luas dan mampu berperan aktif mewakili ASTINDO di level nasional maupun internasional. Ketua umum terpilih nantinya diharapkan dapat berperan dalam membangkitkan kembali industri pariwisata.
“Didirikan pada tanggal 10 Nopember 1999, ASTINDO sampai saat ini telah memiliki Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang tersebar di 23 propinsi di Indonesia,” tambah Elly.
DPD di Indonesia tersebut yaitu Jakarta, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Maluku (Ambon), Maluku Utara (Ternate), Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, dan Lampung.