BANDUNG – Saat ini terdapat 190 Buruan SAE yang tersebar di 111 Kelurahan di Kota Bandung. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan tahun ini masih tersisa 40 kelurahan lagi yang akan membentuk program Buruan SAE.
“Tadi ada 190 tersebar di 111 kelurahan, kita masih tersisa 40 kelurahan. Tahun ini kita akan habiskan 40 kelurahan itu, jadi paling tidak 151 kelurahan ini ada satu keterwakilan yang mungkin nantinya akan menyebar lagi kelompok-kelompok atau warga masyarakat,” ujarnya saat di Masjid Kalijaga, Antapani Kidul, Kota Bandung, Kamis (3/6).
Gin Gin menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang dengan dibantu tenaga tambahan pendamping buruan SAE.
“Kita mendapatkan bantuan 15 orang, salah satunya untuk melakukan updating data termasuk kita masih banyak target ke depannya untuk mengembangkan lebih jauh, termasuk hari ini buruan SAE masuk ke masjid dengan program MAMATAHAN (Masjid Makmur Tur Alus Hejo Pakarangan),” tuturnya.
Program tersebut ingin membuat masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja tapi bisa juga berfungsi sebagai ketahanan pangan warga sekitar.
“Pesan dari Pak Wali juga nanti buruan SAE ini akan lebih dikembangkan lagi. Harapannya tidak hanya menjadi milik pemerintah saja. Kita akan coba setelah ini masjid. Kemaren juga sudah bicara dengan Disbudpar, beberapa instansi kantor dan pemerintah juga non pemerintahan termasuk hotel. Kita akan imbau untuk memanfaatkan juga lingkungan atau pekarangannya untuk buruan SAE,” pungkasnya.
(MG8)
