Peringati Hari Lahir Pancasila, Bakesbangpol Bandung Sebut Penerapan Sila Ketiga Bisa Selesaikan Masalah Pandemi

BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai lunturnya penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan anak muda.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung pun menyatakan hal yang serupa. Hal tersebut harus menjadi perhatian, apalagi mengingat sekarang masih dalam kondisi Covid-19.

“Jadi intinya begini kekhawatiran memang harus. Apalagi sekarang pada saat pandemi Covid. Ada prinsipnya nilai-nilai Pancasila ini sudah tertanam. Tinggal bagaimana kita untuk bisa mengingatkan kembali. Terutama kepada generasi milenial atau muda,” ungkap Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No.56,Kec. Regol, Selasa (1/6).

Terkait hal itu, Bambang, juga mengatakan bahwa sekarang tinggal bagaimana menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak muda pada saat Pandemi Covid-19.

“Jadi tinggal bagaimana nilai-nilai ini bisa ditanamkan. Terutama dalam menangani Pandemi Covid-19. Terutama masalah sila yang Ketiga, yaitu Persatuan Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan menanamkan sila ketiga, permasalahan Covid-19 ini bisa terselesaikan.

“Dengan persatuan dan kesatuan Indonesia ini, Insyaallah bahwa permasalahan pandemi Covid-19 ini akan terselesaikan. Jadi kita harus bahu membahu. Bahwa kegotongroyongan ini salah satu nilai luhur di Pancasila,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya nilai kebersamaan tersebut, masalah apapun bisa terselesaikan.

“Nah mudah-mudahan dengan adanya suatu kebersamaan ini, insyaallah bahwa segala sesuatu beban berat akan terselesaikan. Apalagi sekarang Pandemi Covid sedang meningkat, mudah-mudahanlah tidak hanya generasi milenial tetapi termasuk kita juga semua. Ini adalah kewajiban bahwa kita harus bahu membahu dan bersatu untuk bagaimana menangani. Biar mata rantai penyebaran virus ini (Covid-19) tidak berkelanjutan,”pungkasnya. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan