BALEENDAH – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung baru saja selesai menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) tahun 2021 secara virtual, di Kantor DPC PDIP, Baleendah, Minggu (30/5) tadi.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara mengungkapkan, Rakercab secara virtual diikuti oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Dalam Rakercab tersebut dilakukan dengan pola bottom up, ini merupakan pola yang baru dalam internal PDIP.
Jadi, kata dia, DPC PDIP Kabupaten Bandung menyampaikan poin-poin rekomendasi hasil rakercab kepada PDIP Provinsi Jawa Barat, untuk selanjutnya dibahas di Rakerda (Rapat Kerja Daerah).
“Seperti hasil evaluasi Pilkada, kita laporkan dan disampaikan ke para pengurus PAC. Kemudian kita juga akan mendengar arah anggota, apakah akan mendukung pemerintahan saat ini atau tidak,” ungkap Harjoko usai mengikuti Rapat Koordinasi Cabang di Baleendah, Minggu (30/5).
Selain itu, lanjut Harjoko, Rakercab ini pun merupakan persiapan menyambut pemilu serentak tahun 2024, sehingga PDIP Kabupaten Bandung terus membangun kekuatan di tingkat desa.
Harjoko juga mengatakan, di Kabupaten Bandung terdapat 270 desa dan sepuluh kelurahan. Oleh karenanya, dalam rangka membangun kekuatan partai di desa, Harjoko meminta para kader PDIP untuk bisa membuat program yang bisa membangun desa.
“Kawan-kawan sudah memulai membuat program yang pas dengan desa seperti memberikan pelatihan di bidang pertanian, membantu UMKM, kita juga tengah menggarap industri kecil, industri kreatif, bikin pameran,” kata Harjoko.
Harjoko juga menjelaskan, gelaran Pilbup Bandung tahun 2020, memberikan pengalaman tersendiri untuk bisa menyongsong Pemilu tahun 2024. Selanjutnya, kata Harjoko, harus terus dilengkapi struktur kepengurusan dari tingkat kecamatan hingga tingkat rukun warga (RW).
Kata Harjoko, semua pengurus didata by name, by adress dan by phone.
Dari bawah, katanya, melaporkan kondisi daerahnya, terutama dalam peta politik termasuk demograsi desanya, kekuatan politik di desa itu seperti apa.
Makanya pihak pengurus DPC dan ranting mengumpulkan data dari sekitar 270 desa, lalu mengolahnya, dan akan laporkan ke Jawa Barat.
“Jadi sewaktu-waktu Ibu Mega (Ketua Umum PDIP), bisa mengecek pengurus ranting hingga ke tingkat bawah,” pungkasnya. (yul)