GARUT – Dadang Buaya bersama kelompok preman lainnya nekat menyerang Polsek dan Koramil di Kecamatan Pamengpeuk Kabupaten Garut.
Mereka mendatangi institusi keamananan itu, untuk mencari salah satu anggota yang terlibat perkelahian sebelumnnya. Bahkan preman-preman itu sudah membekali dengan senjata tajam.
Kapolsek Pamengpeuk AKP Dedin Permana dalam keterangan rilisnya menyebutkan, penyerangan dilakukan oleh kelompok Dadang, 45 alias Dadang Buaya. Mereka mendatangi Polsek Pameungpek untuk mencari salah satu anggota bernama Bripka Bedi.
Menurutnya, Berdasarkan keterangan sementara, peristiwa terjadi pada Jum’at (28/5) pukul 07.15 WIB. Dadang bersama temannya terlibat keributan dengan seorang nelayan bernama Jaka, 54.
”Dadang dan Jaka terlibat cekcok lantaran ditegur ketika berpapasan di pertigaan jalan kawasan obyek wisata sayangheulang,”ucap Dedin dalam keterangan rilisnya yang tersebar di grup WhatsApp, Sabtu, (27/5).
Berdasarkan keterangan, Jaka hampir ketabrak oleh motor yang dikendarai Dadang dan temannya. Tidak diterima ditegur, Dadang marah dan langsung menampar Jaka dan menodongkan pisau ke leher Jaka.
Dadang kemudian membawa Jaka ke arah curugan tepatnya depan balinda hotel. Ditempat itu, kembali terjadi cekcok mulut.
Jaka kemudian memintai bantuan adiknya Lettu Sapreudin, 45 thn yang merupakan anggota TNI AD dari kesatuan Cilodong Bogor yang sedang cuti bertugas.
Bukannya ciut nyalinya, Dadang semakin marah dan menantang Saprudin. Sehingga perkelahian tak dapat dihindarkan.
Melihat keributan di jalan, warga setempat kemudian melaporkan kejadian itu kepada Babhinkabtibmas Polsek Pameungpeuk.
Bripka Bedi dan Bripka Bedi datang dan berusaha melerai agar keributan tidak perlu berlanjut. Akan tetapi Dadang malah balik menyerang Bripka Bedi. Bahkan Dadang merampas golok milik petani yang lewat dan berusaha membacokkan kepada Bripka Bedi.
Keributan lebih luas berhasil diredam setelah jajaran Polsek Pameungpeuk yang turun ke lokasi kejadian.
Akan tetapi, pada pukul 09.15 WIB Dadang bersama temannya mendatangi Koramil Pamengpeuk dengan tujuan mencari Lettu Saprudin.
Kejadian itu berhasil dihalau oleh anggota Koramil. Bahkan dari kelompok preman itu berhasil diamankan beberapa senjata tajam berupa, golok, semurai dan igrek.
Tidak sampai disitu, pada pukul 09.30 WIB Dadang bersama rombongan mendatangi Polsek Pameungpeuk. Dalam kodisi mabuk, Dadang mencari Bripka Bedi.