“Paling mahal di harga Rp 7.300 sekilo. Sekarang udah tembus di harga Rp 11.100 per satu kilo (kedelai),” imbuhnya.
Ia menuturkan, mogok produksi merupakan bentuk keluhan para pengrajin tahu karena naiknya harga kedelai saat ini. Sebagai tempat usaha yang membutuhkan kedelai sebagai bahan dasar proses produksinya, sangat wajar kenaikan harga membuat para pengrajin tahu kesulitan.
Ahmad mengaku, dirinya telah melakukan aksi mogok memproduksi tahu sejak dua hari kemarin.
“Udah gak produksi dari pas hari Kamis. Yang lain mulai berhenti, rencana pada mogok produksi dari hari Jumat sampai Minggu, kalau saya dari Kamis,” ujar Ahmad.
(mg6)
