DEPOK – Sudah tiga periode tidak mendapatkan jatah kursi di legislatif Kota Depok, Partai Bulan Bintang (PBB) pun kini mulai mengatur ritme dan langkah untuk menjemput momentum Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Targetnya pun tak muluk-muluk, cukup 1 atau 2 kursi di legislatif sudah merupakan terobosan luar biasa.
“Kita tidak muluk-muluk dan tahu diri, PBB ini kan masyarakat tahunya cuma partai pecundang. Tapi kita ini sebenarnya awalnya partai dakwah kalau sekarang kan partai dakwah itu dipegang oleh PKS. Insya Allah, target kita 1 atau 2 kursi itu sudah bagus,” ujar Ketua DPC PBB Kota Depok, Hamdi Mahmud kepada Jabar Ekspres, Jumat (28/5).
Hamdi mengatakan ada banyak hal yang menjadi catatan bagi dirinya bersama rekan-rekan pengurus DPC PBB Kota Depok setelah 3 periode berturut-turut gagal meloloskan satu pun wakilnya di dewan.
Ia menyebut tingginya pragmatisme politik disertai rendahnya kesadaran politik masyarakat menjadi alasan kuat partainya tidak mampu menggaet dukungan secara maksimal.
“Harus diakui bahwa dinamika politik belakangan ini sarat akan politik pragmatis. Semua orang maunya yang instan. Padahal, bicara politik adalah bicara soal nilai dan tatanan kehidupan yang berdimensi kompleks. Dan itu tidak bisa digapai dengan cara-cara instan dan kamuflatif (penuh tipu daya),” tandasnya.
Hamdi lebih lanjut menjelaskan, sejak awal partainya sadar betul bahwa untuk mengubah watak dan perilaku politik masyarakat bukanlah sesuatu yang gampang.
“Untuk mengubah kondisi tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan ya. Belum lagi, praktik-praktik semacam itu turut dipertegas oleh sebagian elite politik. Jadi, alih-alih ingin menghilangkan budaya politik yang menghalalkan segala cara, justru malah itu terus dipertegas oleh pihak-pihak yang seharusnya memberikan teladan yang baik kepada masyarakat,” paparnya.
Disinggung soal langkah apa yang nantinya dilakukan untuk menarik dukungan sebanyak-banyaknya, kata dia, saat ini pihaknya cukup fokus mendekati kelompok milenial yang dinilai cukup potensial untuk memperkuat mesin partai.
“Kami rencana tetap fokus menyasar kaum milenial untuk bergabung dengan partai kami. Kita ingin memasifkan gerakan dakwah lewat peran kaum milenial,” ujar Hamdi.