SOREANG – Seleksi terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung dibuka pada Senin (17/5) lalu. Saat ini, tahapannya sudah sampai pengumuman administrasi dan rekam jejak jabatan.
Dari 11 orang yang mendaftar, sepuluh orang berhasil lolos tahapan seleksi administrasi. Kesepuluh kandidat tersebut yaitu Marlan, Akhmad Djohara, Asep Wahyu, Tata Irawan Subandi, Cakra Amiyana, Ruli Hadiana, Asep Sehabudin, Erwin Rinaldi, Agus Nuria, dan Cucu Supriatna.
Tahap selanjutnya adalah seleksi uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada Kamis (27/5) di assessment center Polda Jawa Barat.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan, banyaknya jumlah pelamar sekda Kabupaten Bandung saat ini merupakan kejadian baru dan luar biasa.
“Kita menginginkan open bidding Sekda ini bisa dilakukan secara fairplay dan lebih selektif. Apalagi, dalam prosesnya tidak hanya melibatkan Pansel, tapi juga ada Polri dan BIN untuk mengetahui kaitan dengan urusan hukum para pelamar,” ungkap Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, Rabu (26/5).
Kang DS menjelaskan, ia akan menggunakan diskresi atau kebebasan mengambil keputusan saat tiga besar seleksi terbuka dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama untuk jabatan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bandung.
“Sekda itu seperti kepalanya ASN, dan sekda itu sebenarnya dengan bupati melekat, jadi memang harus, enggak boleh gegabah. Kalau sudah ada tiga nama, keputusan ada di saya. Tanggal 9 Juni ke pengumuman tiga nama,” jelasnya.
Dikatakan Kang DS, bahwa bagi pendaftar yang nantinya akan dilantik menjadi Sekda Kabupaten Bandung harus bisa mencapai target.
Menurutnya, jika dalam satu tahun masa kerja Sekda tidak bisa mencapai target, maka akan ada evaluasi bahkan pengusulan kembali seleksi Sekda. Hal tersebut sudah tertuang dalam pakta integritas.
“Semua OPD dan pejabat Kabupaten Bandung juga menandatangani pakta integritas. Mulai saya bekerja dan saat rapat koordinasi awal 99 hari kerja. Nah setelah tiga nama baru dilaporkan, nanti saya mengusulkan kepada KASN, setelah ada rekomendasi dari KASN baru kita mengusulkan untuk pelantikannya ke Mendagri,” tandasnya. (yul)