DEPOK – Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Yayasan Islam Ainul Yaqin, Kecamatan Limo, Kota Depok, H. Alvin Wijaya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meningkatkan mutu pelayanan masyarakat dan transparansi data publik.
Alvin menilai tingkat pelayanan publik khususnya di Kecamatan Limo sampai sekarang belum berjalan optimal.
“Itu terjadi hampir di berbagai lini pelayanan masyarakat, baik pendidikan, ekonomi maupun kesehatan,” kata Alvin kepada Jabar Ekspres, Kamis (20/5).
Di samping itu, kata dia, masyarakat setempat juga masih kesulitan dalam mengakses data publik terutama yang berkaitan dengan bantuan sosial bagi warga di tingkat kelurahan.
“Ambil contoh dana bantuan untuk UMKM, sampai sekarang masyarakat tidak tahu berapa jumlah anggarannya serta siapa yang berhak mendapatkannya,” papar dia.
Tidak hanya itu, Alvin juga menyebut selama musim pandemi Covid-19 ini warga yang seharusnya menerima bantuan akibat terdampak Covid-19 tidak tahu jumlah pasti yang harus diterima.
“Sampai sekarang dana bantuan untuk Covid-19 warga tidak ada yang tahu berapa jumlah pastinya. Yang tahu hanya orang-orang tertentu saja,” jelas pria yang aktif mengadvokasikan isu publik di Kota Depok itu.
Atas hal itu, pihaknya berharap agar pemerintah lebih terbuka soal anggaran maupun jumlah penerima bantuan.
“Harapan kita, informasi mengenai siapa saja yang menerima bantuan, berapa besaran bantuan, bisa dibuka ke masyarakat. Karena masyarakat kebanyakan tidak tahu informasi terkait itu,” pungkasnya. (Mg12/hrs)
