YERUSALEM – Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan pemimpin Kelompok Jihad Islam Hussam Abu Harbeed, Senin (17/5).
“Harbeed berada di balik beberapa serangan teror rudal anti-tank terhadap warga sipil Israel,” kata militer Israel dalam sebuah keterangan, dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/5).
Kematian Harbeed diduga akan memicu serangan balasan dari kelompok yang menguasai Jalur Gaza yaitu Hamas.
Sesaat setelah pembunuhan Harbeed, kelompok Jihad Islam mengatakan telah menembakkan roket ke kota pantai Ashdod di Israel.
Setidaknya tiga warga Palestina juga tewas akibat serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di Kota Gaza.
Militer Israel mengatakan 60 roket telah menyerang kota-kota Israel dalam semalam.
Hamas mengatakan serangannya sebagai pembalasan atas agresi berkelanjutan Israel terhadap warga sipil.
Mereka juga menyebut serangan Israel yang menewaskan korban sipil sebagai pembunuhan berencana.
Hingga saat ini, setidaknya 200 warga Palestina tewas dalam serangan udara sepekan, termasuk 59 anak-anak dan 35 wanita, dengan sekitar 1.300 orang terluka.
Kemudian, 10 orang Israel juga tewas akibat serangan roket yang diluncurkan dari daerah sipil di Gaza menuju daerah sipil di Israel. (Jpnn)