NGAMPRAH – Sebanyak 3 orang pemudik dari luar daerah dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test antigen di pos penyekatan arus mudik Cikole, Lembang serta Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Jumlah itu tercatat sejak Minggu (16/5) hingga Selasa (18/5). Rinciannya dua orang reaktif di pos penyekatan Cikole dan seorang pemudik reaktif usai rapid test antigen di Padalarang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes KBB, Wishnu Pramulo Ady mengatakan sejak tanggal 7 Mei, total ada sebanyak 444 orang asal pemudik terjaring penyekatan dan diminta menjalani rapid test antigen.
“Total 444 orang yang diperiksa lalu dites rapid antigen hasilnya tiga orang reaktif. Mereka langsung diminta melakukan isolasi mandiri,” ujar Wishnu saat dikonfirmasi, Selasa (18/5).
Ia menambahkan dua orang pemudik yang terlebih dahulu dinyatakan reaktif merupakan pemudik asal Jakarta yang hendak masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat. Selanjutnya, satu orang yang dinyatakan reaktif dilakukan putar balik.
“Untuk satu orang lagi sempat menginap di Hotel Mercure dan dilakukan isolasi di sana dan ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung,” katanya.
Sementara itu, pada pembukaan kawasan wisata di KBB pihaknya juga telah melakukan rapid tes terhadap 44 pengunjung dengan hasil negatif.
“Kita kemarin melakukan tes acak terhadap wisatawan di Farmhouse Lembang dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” katanya.
Wishnu menyebut, pihaknya mengerahkan seluruh tenaga kesehatan yang berasal dari 32 Puskesmas yang ada di wilayahnya.
Dengan begitu, rangkaian kegiatan pengetatan protokol kesehatan Covid-19 berjalan optimal.
“Alhamdulillah sejauh ini, masyarakat yang hendak diperiksa sangat kooperatif dengan petugas di lapangan,” pungkasnya. (mg6)