BANDUNG – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengapresiasi para tim gabungan yang bertugas saat mengamankan pos penyekatan dalam upaya pelarangan mudik. Walau demikian, dia meminta untuk tidak lengah karena terdapat kemungkinan mudik setelah lebaran.
Hal itu disampaikannya ketika mengikuti rapat komite penanganan Covid-19 di Gedung Sate, jalan Diponegoro pada Senin(17/5).
“Terima kasih atas pelaksanaan tugasnya yang kemarin kita laksanakan penyekatan dan kegiatan-kegiatan pengamanan dalam rangka libur lebaran,” ujarnya.
Meskipun begitu, pihaknya tidak menutupi beberapa kejadian yang terjadi seperti sejumlah kendaraan yang lolos saat pengamanan di pos-pos penyekatan.
“Walaupun ada beberapa yang kecolongan tetapi pada dasarnya semuanya relatif terkendali dan baik,” ujar perwira tinggi itu.
Maka dari itu, dia meminta kepada para personil keamanan supaya tetap tidak kendor dalam bertugas terlebih menurutnya akan ada potensi masyarakat yang mudik setelah lebaran.
“Dipaparkan oleh pak sekda bahwa kemungkinan mudik yang paling tinggi nanti di H+7 itu harus kita antisipasi dengan baik sehingga tidak terjadi penumpukan baik itu di jalan tol maupun arteri,” katanya.
Apalagi wilayah di Jawa barat saat ini masih banyak yang berzona oranye. Atas alasan itulah pihaknya meminta supaya aparatur keamanan dapat maksimal mungkin dalam menjalankan tugas.
“Dari Jawa barat ini hanya satu saya yang zona kuning yang lainnya zona orange. Kita perlu waspada, jangan sampai kendor,” pungkasnya. (mg1/boy)