BANDUNG BARAT – Terkait surat edaran dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat nomor 440/1182 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ditanda tangani oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Saat ini, suasana tempat wisata Lembang terlihat pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan seperti memakai masker, serta menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Menurut Kepala Pos Grafika Cikole Lembang, AKP Asep Ratman, terkait objek wisata dari pengelola wisata wilayah KBB khususnya di Lembang sudah dilaksanakan untuk membuka objek wisata kembali dimulai dari tanggal 15 Mei 2021 kemarin. Dan juga sudah ditandatangani oleh Disparbud Kabupaten Bandung Barat.
“Tempat-tempat wisata sudah melaksanakan prokes, baik pengunjung-pengunjungnya yang melakukan aturan prokes ataupun dari tempatnya langsung menyiapkan tempat untuk menjaga jarak,” ujar Kepala Pos Grafika Cikole Lembang, AKP Asep Ratman kepada Jabar Ekspres, di Pos Grafika Cikole Lembang, Minggu (16/5).
Menurut pantauan dari Jabar Ekspres, tempat objek wisata telah menyediakan tempat yang pas agar tidak berkerumun seperti kursi yang diberi jarak. Kemudian jika pengunjung ingin memasuki tempat tersebut, maka ia diminta untuk melakukan cek suhu terlebih dahulu.
Saat ini, dari pengunjung yang masuk ke tempat tersebut diharuskan mengantri dengan teratur dan tidak berkerumun juga dianjurkan untuk memakai masker. Jika ada salah satu pengunjung yang tidak memakai masker, maka pengunjung tersebut akan diberi imbauan.
“Mengimbau kepada pengunjung wisata yang akan berwisata menuju Lembang, kami imbau supaya tetap ikuti aturan protokol kesehatan, kemudian aturan-aturan dari pemerintah, dan tidak terlalu banyak berkerumun baik dengan keluarga sendiri maupun masyarakat lain,” imbaunya.
“Minimal jaga jaraknya masing-masing 1 meter,” sambungnya lagi.
Jika pengunjung tidak memenuhi aturan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, maka petugas kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan test swab antigen yang akan dikoordinasikan dengan tim Satgas Covid-19.
“Misalkan, begitu dengan diperiksa dan pengunjung terkena positif covid akibat dari kerumunan. Kami langsung melaksanakan isolasi, dan kami menindaklanjuti dengan tim satgas covid untuk ke tempat asalnya,” jelasnya. (Mg5/int)