JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya kemungkinan proyeksi kenaikan pergerakan orang pasca lebaran pada Minggu (16/5).
Hal ini diungkapkan saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Sabtu (15/5). Ia juga memeriksa kesiapan pelabuhan mengantisipasi pergerakan masyarakat selepas lebaran
“Oleh yang saya minta kepada tim untuk melakukan pengawasan baik mempersiapkan personel dan mekanismenya dengan baik agar pergerakan penumpang tetap terkendali,” katanya.
Peniadaan masa mudik di pelabuhan Gilimanuk berjalan baik dan jumlah penumpang menurun signifikan dibanding hari sebelum masa peniadaan mudik.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi kebijakan pemerintah dan Saya juga mengapresiasi para petugas baik dari PT ASDP, TNI / Polri, BPTD dan Dishub yang telah berkumpul bersama keluarga untuk menjalankan tugas pengawasan dan pengendalian transportasi di penyeberangan,” ucapnya.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini sedang fokus melakukan antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pasca Idul Fitri yang menjelaskan penjelasan penularan covid-19.
Salah satu yang dilakukan dengan cara memperketat syarat perjalanan penumpang angkutan angkutan penyeberangan, termasuk di Pelabuhan Gilimanuk, yang diwajibkan untuk melakukan tes Rapid Antigen.
Tercatat, rata – rata jumlah pergerakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk selama masa peniadaan mudik mulai 6 sampai 14 Mei 2021, yaitu sekitar 1.000 lebih penumpang setiap harinya.
Jumlah ini menurun signifikan dibanding sebelum masa peniadaan mudik yang bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu penumpang. (khf / fin)