Icuk lebih lanjut menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini jika memang benar terjadi demikian.
“Apabila kabar ini benar maka, kami mendorong agar Polres Kota Depok melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Dirinya mengaku miris setelah membaca penjelasan Kepala Dinas Kesehatan terkait klarifikasi dugaan pemotongan insentif nakes.
“Saya sangat miris dan dapat menyimpulkan bahwa tindakan yang diambil adalah inisiatif per orangan yang tidak ada dasar hukum untuk mengambil dana yang sudah disepakati sebelumnya dengan nakes, dapat dikatakan ini adalah pungli yang dilakukan dan diketahui Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa mekanisme alokasi anggaran dan transparansi penggunaan anggaran menjadi kunci sehingga terlihat jelas Kadinkes di bawah naungan Pak Idris dan Pak Imam memperlihatkan manajemen yang kacau.
“Jika hal ini terbukti sah dan meyakinkan adanya kesalahan yang dilakukan pejabat kedinasan saya rasa pemberhentian secara tidak hormat, layak diberikan terhadap kejahatan atas kemanusiaan,” pungkaa Icuk. (Mg12)
