BANDUNG – Jelang hari raya Idul Fitri, acapkali Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bandung dipadati warga yang akan membeli baju baru untuk lebaran.
Selain bakal memunculkan kerumunan, hal tersebut tentunya akan menciptakan kemacetan di sekitar kawasan.
Tanggapi hal demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menyiapkan langkah untuk mengatasinya.
Di antaranya adalah menambah tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di sekitar kawasan Jalan Otista.
“Penambahan Satgas Penanganan Covid-19 perlu dilakukan untuk memperkecil kerumunan di lokasi itu,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (3/5).
“Kerumunan di Pasar Baru, yang namanya mau lebaran ada saja. Kita menitipkan kepada Dinas terkait untuk upayakan bisa memperkecil kerumunan,” tambah Oded.
Sementara itu Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suhermawan mengatakan, peningkatan pengunjung Pasar Baru mencapai 10 kali lipat.
Puncaknya hari kemarin, Minggu 02 Mei 2021 pengunjung mencapai 15 ribu pengunjung.
“Normalnya 50 ribu pengunjung, kerumunan sulit ditaati karena ada 30 pintu. Beda dengan rumah makan atau hotel yang pintunya terbatas,” kata Iwan, Senin (3/5).
Iwan menuturkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya melalui sentra informasi melakukan woro-woro kepada pengunjung untuk terapkan protokol kesehatan. Sementara kepada pedagang, tidak henti-hentinya PD Pasar ingatkan untuk patuh protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, menggunakan handsanitizer atau cuci tangan setelah melakukan transaksi.
“Selain itu ada juga rutin patroli dari Satpol PP, Dishub (Dinas Perhubungan) dan Disdagin (Dinas Perindustrian dan Perdagangan),” pungkasnya. (MG8)
