“Kita akan koordinasi dengan Hotel Tjimahi untuk penyekatan karantina dengan mes-mes TNI yang bisa digunakan karena itu bukan untuk orang covid, untuk orang sehat tetapi melanggar mudik,” ujarnya.
“Bagi masyarakat yang membawa kendaraan logistik ataupun personil yang memiliki tugas karena tugas jika memiliki surat jalan dan sebagainya akan bisa keluar atau masuk apabila ada saudaranya yang meninggal, pada orang sakit yang akan menengok orang yang sedang sakit atau meninggal tetap bawa surat jalan dari kelurahannya masing-masing dan dibentuk berita yang maupun yang tidak yang lolos daripada pemeriksaan TNI Polri,” pungkasnya. (Mg5)
