JAKARTA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) atau biasa disebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengancam anggota TNI-Polri dan orang Jawa di Papua.
Hal ini sebagai respons dari sikap pemerintah Indonesia yang melabeli KKB sebagai kelompok teroris.
Polri mengimbau masyarakat yang ada di Papua pun tak perlu panik dengan ancaman dari KKB itu.
“Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (3/5).
Argo pun memastikan, personel TNI-Polri yang ada di Papua akan bersiaga dan menjaga keamanan di sana.
“TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua,” kata Argo.
Dalam keterangannya, Dewan Diplomatik TPNB-OPM Akouboo Douw mengancam status terorisme yang ditetapkan Pemerintah ke KKB. Pernyataan itu disampaikan, Minggu (2/5).
Adapun isi keterangan dari TPNB-OPM sebagai berikut:
Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur, TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat. (JPNN)