Menurut dia, pihaknya menyerahkan desain RTP kepada setiap kabupaten/kota. Namun, setiap ruang terbuka itu harus memperlihatkan identitas Jawa Barat yang dalam hal ini simbol Kujang sebagai senjata khas provinsi tersebut.
“Desainnya harus mencirikan ke-Jawa Barat-an. Sehingga tak harus seragam, tapi harus ada ciri Jawa Barat. Jadi secara prinsip Kujang harus selalu ada,” katanya.
Sosiolog dari Universitas Padjadjaran Bandung, Budi Rajab, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut. Dia menilai selama ini di setiap kabupaten/kota minim RTP yang representatif.
Bahkan, menurutnya ruang terbuka yang ada pun minim sentuhan dari pemerintah setempat. “Terkesan tidak terawat, karena pemerintah kurang tegas terhadap orang-orang yang mengotori atau merusak ruang terbuka publik seperti alun-alun,” katanya.
Padahal, menurutnya RTP seperti alun-alun sangat dibutuhkan khususnya untuk interaksi dan interelasi masyarakat. Dengan terbangunnya pola tersebut, Budi meyakini akan berdampak terhadap meningkatnya wawasan hingga kreativitas warga.
“Asalkan di ruang terbuka itu terbangun suasana ngobrol-ngobrol, diskusi, pergaulan yang positif,” katanya. Selama ini, Budi menilai warga dibiarkan begitu saja dalam beraktivitas di RTP, tanpa pendampingan atau arahan dari pemerintah.
“Jangan hanya dibangun, terus masyarakat dibiarkan begitu saja untuk beraktivitas di sana,” katanya. Terlebih, Budi menilai selama ini keberadaan RTP semata-mata untuk sarana bermain, tidak diarahkan sebagai tempat edukasi maupun hal-hal positif lainnya.
“Sehingga ruang terbuka publik di kita banyak diisi pedagang,” katanya. Oleh karena itu, Budi meminta pemerintah ataupun pengelolaan RTP aktif menggagas kegiatan-kegiatan yang mampu merangsang adanya aktivitas warga seperti diskusi hingga pementasan budaya dan kearifan lokal.
“Kalau tidak seperti itu, ruang terbuka publik tidak akan berdampak terhadap meningkatnya wawasan, kreativitas, dan produktivitas masyarakat,” katanya seraya menyebut pemerintah pun harus menyediakan sarana prasarana terkait itu di ruang terbuka publik.