BANDUNG – Pemerintah Republik Indonesia terus berupaya melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik Lebaran 2021, yakni dengan menerapkan larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Tanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan, pihaknya akan mendirikan 151 checkpoint di seluruh Jawa Barat.
“Jadi untuk checkpoint Jawa Barat ada 151,” ungkapnya di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No.56, Kec. Regol, Rabu (28/4).
Ia juga mengatakan, pihak dari kepolisian kini sudah mengetahui modus-modus pemudik, dan pihak kepolisian juga tidak akan membuka ruang diskusi dan berdebat kepada para masyarakat yang nekad melakukan perjalanan mudik lebaran 2021.
“Jadi untuk modus-modus pemudik polisi sudah paham, dan kepolisian tidak akan membuka ruang diskusi da berdebat, jadi selama perangkat tidak terpenuhi polisi akan menindak paling minimal membalikan kendaraan ke daerah asalnya,” pungkasnya
Adapun untuk 151 checkpoint tersebut, ungkap Hery, merupakan informasi dari pihak kepolisian.
“Itu terdiri dari semua checkpoint baik yang dilaksanakan wewenang langsung oleh Provinsi, dan juga dilaksanakan seluruh Polres dan juga Dishub Kota maupun Kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa jumlah tersebut jauh lebih meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jadi jumlah tersebut itu jauh dari tahun lalu,” ungkapnya.
Isi dalam checkpoint tersebut, lanjut Hery, yakni pemeriksaan visual seperti pemeriksaan dokumen dan plat nomor kendaraan.
“Jadi untuk pemeriksaan checkpoint nanti, memeriksa dokumen, lalu secara visual diperiksa dan yang paling pertama pasti dilihat adalah yang berkaitan dengan plat nomor,” pungkasnya. (mg10)
