CIMAHI – Rumah Makan Padang di perempatan Cihanjuang, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi hangus terbakar pada Senin (26/4) siang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Berdasarkan keterangan saksi, Sebelum api membakar rumah makan padang tersebut, dia mendengar ada suara kebocoran gas. Kemudian tiba-tiba api sudah menyala. Edu dan warga lainnya yang melihat mencoba untuk meredam api dengan peralatan seadanya.
“Tapi apinya keburu besar. Saya dari seberang rumah makan kedenger suara kebocoran gas. Pada dilihat memang ada bocor gas,” ungkap Edu Iskandar (41) salah seorang saksi saat ditemui di lokasi.
Sebelum api membakar rumah makan padang tersebut, dia mendengar ada suara kebocoran gas. Kemudian tiba-tiba api sudah menyala. Edu dan warga lainnya yang melihat mencoba untuk meredam api dengan peralatan seadanya.
“Tapi apinya keburu besar. Saya dari seberang rumah makan kedenger suara kebocoran gas. Pada dilihat memang ada bocor gas,” ungkap Edu.
Salah seorang yang berada di dalam rumah makan tersebut, terang Edu, sempat mencoba menahan kebocoran gas tersebut namun malah tersambar. Kemudian orang yang diketahui bernama Samsiar (62) itu dilarikan RSUD Cibabat lantaran mengalami luka ringan.
“Gas bocor ditahan gak ke tahan meledak, nyembur kena kakinya (Samsiar) dibawa ke rumah sakit,” sebutnya.
Menurutnya, sebelum kejadian ada sejumlah orang yang berada di dalam rumah makan yang tengah memasak. “Ada pegawai sama yang punya. Lagi pada masak,” ucapnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi. Ada empat unit kendaraan Damkar yang digunakan untuk memadamkan api tersebut.
Kepala Seksi Penanggulangan dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan adanya kebocoran gas.
“Api diduga berasal dari kebocoran regulator gas,” ucapnya.
Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 160 meter persegi. Sementara total kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta. “Kerugiannya diperkirakan mencapai 500 juta,” ujarnya. (fey/ziz)