Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo H Deni Diyana mengakui pihaknya menangani pasien dengan luka bakar di wajah. Informasinya, luka bakar itu akibat ledakan petasan.
“Ada masuk waktu hari Jumat (23/4/2021),” terangnya.
Soal kondisinya, lanjut Deni, luka yang dialami pasien hanya di sekitaran wajah saja. Setelah mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan, kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. “Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) bisa pulang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi mengaku sudah menurunkan anggota ke lokasi. Salah satunya untuk membantu penanganan korban dan juga melakukan razia. “Laporan secara resmi belum ada, tapi anggota sudah memonitor ke lokasi,” terangnya.
Didik menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi bukti bahaya dari permainan petasan. Diharapkan masyarakat khususnya orang tua bisa mengawasi anaknya untuk tidak membeli dan bermain petasan. “Risikonya bisa luka serius kan, ini harus jadi pembelajaran untuk semua pihak,” pungkasnya. (Fin.co.id)