Jelang pertandingan usai, Persija berhasil memaksimalkan kelengahan Persib saat melakukan serangan balik melalui kaki Rico Simanjuntak.
Berawal dari umpan panjang yang diterima Osvaldo Haay, pemain asal Papua itu berhasil mengirim umpan kepada Rico Simanjuntak yang berdiri bebas. Rico pun langsung menembak bola ke gawang Maung Bandung sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Hasil ini 1-2 bertahan hingga wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Fauzan meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Sebelumnya, Marco Motta full back Persija merasakan juga bagaimana atmosfer pertandingan yang sering dibilang el-clasico Indonesia. Pada final leg pertama Piala Menpora 2021 ia bermain dari menit pertama melawan Persib. Sayang atmosfer tinggi di stadion dengan penonton penuh belum ia rasakan.
Ia kembali bermain di final leg kedua Minggu (25/4/2021) di Stadion Manahan Solo. Menurutnya penting memenangkan pertandingan melawan rival bergengsi apalagi di partai final seperti situasi saat ini. Langkah Persija dibilang lebih mudah atas kemenangan 2-0 final pertama. Macan Kemayoran lebih diunggulkan menjadi juara Piala Menpora 2021, dibanding Persib yang harus menang dengan defisit tiga gol.
“Saya suka tantangan dan pertandingan besar, tetapi saat ini di pikiran semuanya baik pemain dan ofisial, dan intinya adalah bagaimana caranya membawa pulang Piala Menpora tidak peduli siapapun yang bermain,” ungkap Marco Motta.
Eks pemain Juventus ini sudah melupakan kemenangan di hari sebelumnya. Seperti apa yang dikatakan pelatihnya Sudirman, pemain harus fokus ke partai akhir nanti dan menganggap pertandingan kembali dalam skor 0-0. Konsentrasi di 90 menit laga akan sangat mempengaruhi hasil akhir, Motta dan rekan-rekannya tak akan membiarkan Persib mencetak gol.
“Saya pikir ini pertandingan yang sangat penting. Kami sudah melupakan pertandingan sebelumnya karena besok akan fokus di Piala Menpora 2021. Lawan kami bagus dan ini adalah rival tapi kami adalah Persija dan akan berjuang untuk bawa piala,” tekad Motta. (bbs/drx)