NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, kini mengemban peran baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati setelah Bupati Aa Umbara Sutisna ditahan KPK karena jadi tersangka kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19.
Tak mau buang-buang waktu, Hengky langsung tancap gas untuk melaksanakan kewajibannya sebagai kepala daerah. Dirinya memilih fokus terlebih dahulu pada penanganan pandemi Covid-19 di Bandung Barat.
“Sebenarnya untuk jangka pendek kita fokus ke penanganan Covid-19. Jadi proses vaksinasi kita geber, kita minta beberapa pihak swasta untuk terlibat membantu kita di Bandung Barat,” ujar Hengky kepada wartawan, Rabu (14/4).
Dirinya mengatakan sudah ada perusahaan yang menyambut rencana tersebut dengan menyumbangkan 3 ribu dosis vaksin Covid-19 yang bakal didistribusikan beberapa pekan lagi.
“Kemarin ada perusahaan sudah dikomunikasikan juga akan menyumbang vaksinasi sebanyak 3 ribu dosis. Terus nanti di tanggal 20-an April salah satu provider juga akan bantu, terus BUMN juga. Jadi sekarang kita fokus vaksinasi,” kata Hengky.
Keinginan Hengky menggenjot vaksinasi Covid-19 nampaknya bukan tanpa alasan. Hingga saat ini persentase vaksinasi untuk masyarakat kategori lansia di Bandung Barat masih sangat rendah.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, dari target 143.180 orang lansia baru sebanyak 2,5 persennya atau sekitar 3.579 orang saja yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Kendala pelaksanaan vaksinasi untuk lansia yakni keterbatasan jumlah dosis vaksin yang diterima. Rendahnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga disebabkan banyak yang meminta vaksinasi ditunda waktunya menjadi setelah bulan Ramadhan. Hal tersebut karena para lansia menyebut ingin fokus beribadah pada malam hari.
“Sampai saat ini untuk lansia baru 2,5 persen dari target 143.180 orang. Sasarannya banyak tapi vaksinnya yang terbatas,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan KBB, Mulyana.
Belum lagi jatah vaksin untuk lansia ada yang dialihkan terlebih dahulu untuk pelayan publik. Saat ini persentase pelayan publik di Bandung Barat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 68,5 persen.
“Jadi jatahnya itu berebut antara yang untuk lansia dan untuk pelayan publik. Pelayan publik itu targetnya 60.388 orang, sampai saat ini baru 68,5 persen atau 41.365 orang yang sudah (divaksinasi),” tegasnya.