BANDUNG – Sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah terdampak cuaca ekstrim, banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Kabupaten Sumba Timur Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jawa Barat) mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu kerja personil PLN yang tengah bekerja keras melakukan pemulihan di wilayah tersebut.
PLN UID Jabar mengirim 20 orang relawan Tim Tanggap Darurat yang dilengkapi peralatan kerja, perlengkapan APD, dan perlengkapan survival.
Relawan yang diberangkatkan merupakan gabungan petugas dari beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yakni UP3 Sumedang, UP3 Purwakarta, UP3 Bogor, UP3 Cirebon, UP3 Tasikmalaya, UP3 Cianjur, UP3 Garut, UP3 Sumdang, UP3 depok, UP3 Bandung, dan UP3 Majalaya dengan rincian 10 orang pegawai PLN dan 10 orang petugas pelayanan teknik dari PT Haleyora Power.
Iwan Ridwan, Manager Komunikasi PLN UID Jabar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindakan kemanusiaan dan membantu mempercepat pemulihan kelistrikan di daerah terdampak.
“Energi listrik adalah penggerak kehidupan. Oleh karena itu, pemulihan jaringan listrik ini penting karena berdampak ke sektor lainnya yang terkait dan tentunya bermanfaat bagi warga yang terkena dampak,” ujar Iwan.
Selain itu, PLN UID Jabar juga mengirimkan berbagai bantuan material seperti Genset 2 buah, Kabel TIC, isolator tumpu, dan isolator aspan.
“Tim ini akan melaksanakan pekerjaan untuk memulihkan kondisi pasokan kelistrikan termasuk membangun dan memperbaiki konstruksi jaringan maupun gardu yang rusak diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Material material tersebut akan bermanfaat untuk pemulihan,”jelas Iwan.
Sebelumnya, hujan yang deras dan disertai angin kencang di Bandung telah menyebabkan pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik sehingga pasokan listrik ke beberapa wilayah di Ujung Berung terputus (11/04).
Melihat hal tersebut, petugas PLN ULP Ujung Berung bergerak cepat menginvestigasi dan melakukan pemulihan. Esok harinya (12/04) sekitar pkl. 12.00, seluruh pasokan listrik didaerah tersebut telah kembali normal kembali.