BANDUNG – Hujan deras disertai angin kencang sempat melanda wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Minggu (11/4) kemarin.
Bahkan, angin puting beliung saat hujan dengan intensitas tinggi diketahui menerjang 7 desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ketujuh desa tersebut diketahui yaitu Desa Haurpugur, Bojongsalam, Sangiang, Nanjungmekar, Cangkuang, Sukamulya dan Desa Jelegong.
Sebelumnya 4 desa di Kecamatan Cimenyan pantauan di lapangan, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya.
Diketahui, kerusakan yang terjadi ada yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat.
Selain rumah, ada beberapa pohon yang tumbang, bahkan sebagian jalan gang rusak setelah pohon yang ada di jalan gang tersebut tumbang.
Terkait hal itu, Camat Rancaekek, Baban Banjar mengatakan, bahwa mengenai jumlah kerusakan akibat bencana hujan disertai angin kencang kemarin masih dalam pendataan.
“Jumlah kerusakan masih dalam pendataan di lapangan. Namun sementara dikabarkan ada rumah warga yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan,” kata Baban kepada wartawan pada Senin (12/4).
Bersama Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat, Pemerintah Kecamatan Rancaekek langsung turun ke lapangan.
“Setelah ada informasi kejadian bencana malam itu juga kita meninjau ke lapangan. Selanjutnya laporan tertulisnya akan disampaikan setelah melakukan pendataan di lapangan.
Terkait bencana alam tersebut, Baban langsung berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung serta dinas terkait lainnya.
Baban menuturkan, bahwa pihaknya berharap agar dinas terkait segera turun ke lapangan dan turut membantu para korban angin puting beliung.
Sementara itu, wakil rakyat dari Fraksi Demokrat mengungapkan, angin puting beliung yang menerjang tujuh desa itu diketahui tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam itu dan warga diminta sabar,” ujar Yayat. (Mg6/Yan)