Dalam pengajuan lain, HYBE menyatakan bahwa sekitar 860.000 saham senilai ₩ 182 miliar KRW (sekitar $ 161 juta USD) akan keluar untuk Scooter Braun, Ariana Grande, Justin Bieber, dan lebih dari 30 orang lainnya.
Scooter Braun akan menerima 462.380 saham, sedangkan Ariana Grande dan Justin Bieber masing-masing akan menerima 53.557 saham. Ketika IPO Big Hit Entertainment pertama kali meluncur, setiap anggota BTS masing-masing mendapat 68.385 saham. Namun, saat ini tidak diketahui berapa banyak lagi saham yang mungkin telah menjadi milik para member sejak saat itu.
Scott Borchetta, CEO Big Machine Label Group, juga akan menerima 166.537 saham, dengan sisa saham dibagi antara artis seperti Carly Rae Jepsen, Demi Lovato, dan lainnya.
Big Machine Records
Big Machine Records adalah bekas rumah Taylor Swift. Pada tahun 2019, Scooter Braun dan Scott Borchetta menarik perhatian media setelah Ithaca Holdings mengakuisisi Big Machine Records, yang pada gilirannya memperoleh master dari enam album studio Taylor Swift. Padahal Swift sendiri berusaha mendapatkan ini selama bertahun-tahun. Ini secara efektif memberi Scooter Braun dan perusahaannya keuntungan dari lagu-lagu lama Taylor Swift.
Pada Oktober 2020, Scooter Braun menjual master Taylor Swift ke perusahaan lain, Shamrock Holdings. Namun, setelah berita ini terpublikasikan, Taylor Swift mengumumkan bahwa Scooter Braun akan tetap mendapatkan keuntungan dari katalog musiknya selama bertahun-tahun di bawah kesepakatan baru tersebut.
Meskipun Taylor tidak mengklarifikasi apakah yang dia maksud adalah Braun sendiri atau Ithaca Holdings. Namun sepertinya yang dia maksud adalah yang terakhir. Karena itu, ada kemungkinan bahwa setelah mengakuisisi Ithaca Holdings, HYBE dapat memperoleh keuntungan dari lagu-lagu lama Taylor Swift.
Artis-Artis Terkait
Untuk artis HYBE, penting untuk diperhatikan bahwa Big Hit Music, Source Music, Pledis Entertainment, BELIFT Lab, dan KOZ Entertainment adalah perusahaan yang terpisah dari HYBE America. Dengan demikian, Ithaca Holdings sendiri tidak akan otomatis berpengaruh terhadap kebebasan berkreasi BTS, TXT, dan artis K-Pop lainnya.
Namun, sebagai bagian dari merger, Scooter Braun akan bergabung dengan dewan direksi HYBE. Dewan direksi perusahaan bertanggung jawab untuk menunjuk (dan memberhentikan) eksekutif senior, menandatangani keputusan perusahaan besar (seperti merger), membantu menetapkan tujuan yang luas, dan memastikan sumber daya di antara peran lainnya.