Meskipun demikian, Burhan berharap, bahwa untuk iuran per bulan agar dapat ditanggung oleh desa.
“Ya saya maunya kalau bisa yah, ini kalau bisa, bayar iurannya bisa dari desa, yang per bulan 16 ribu 8 ratu (Rp 16.800 rupiah). Tapi ya kalau gak bisa kita usahain buat terus lanjut,” ujar Burhan.
Ia melanjutkan, bahwa mengingat manfaat yang begitu besar, Burhan tetap akan membayar biaya per bulan guna keamanan dan keselamatan dirinya saat bertugas. (Mg6/wan)