Jajaran Kodim 0610 Bersama Polres Sumedang Bentuk Tim Gabungan Pengamanan Gereja

SUMEDANG – Mengingat aksi teror bom di Gereja Katedral di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) lalu, TNI-POLRI bentuk tim gabungan menjaga gereja di IPND, Sumedang pada Jumat (2/4).

Dalam kegiatan patroli gabungan berskala besar yang dibentuk TNI- POLRI, diketahui sebanyak 70 personil.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto bersama Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zenal Mustofa ikut terjun langsung ke gereja yang berada di dalam Kampus IPDN, Sumedang pada Jumat (2/4).

Kapolres mengatakan, bahwa pada operasi pengamanan dengan tim gabungan berskala besar itu bertujuan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Hal ini di lakukan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Sumedang dan memberikan pesan kepada masyarakat Jawa Barat pada umumnya,” kata Eko kepada wartawan di Sumedang pada Jumat (2/4).

Ia melanjutkan bahwa pengamanan tersebut dilakukan sebagai respon bercermin dari aksi teror bom di Gereja Katedral di Makassar serta penyerangan Mabes Polri, Jakarta.

“Bahwa kerukunan umat di Jawa Barat tidak terganggu dengan kejadian di Jakarta maupun di Makasar. Kami TNI-POLRI siap mengamankan wilayah Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Sementara itu, saat dilakukan pengontrolan di gereja di Kamus IPDN berlangsung dalam rangka Misa Agung, jemaat yang hadir diketahui dari kalangan mahasiswa sebanyak 350 umat Nasrani.

“Jemaatnya tidak mengundang orang luar, insya Alloh keamanan dan kesehatan, kehikmatan dan makna dari pelaksanaan kegiatan semoga bermanfaat kedepannya,” tutur Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zenal Mustofa di lokasi pada Jumat (2/4). (MG6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan