BANDUNG – Anak generasi milenial termasuk dalam kategori rentan untuk terpapar paham radikalisme. Sebagai contoh kecil adalah kasus teror yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri tempo hari. Para pelaku masih dalam kategori usia muda.
Oleh karena itu, Walikota Bandung, Oded M Danial meminta kepada setiap orang tua utuk lebih tajam lagi dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak.
“Saya memohon kepada orang tua, apalagi mengurus anak muda millenial, karena di masa pancaroba, harus betul-betul memerhatikan anak-anaknya,” katanya di Balai Kota Bandung, Kamis (1/4).
Mang Oded, sapaan akrabnya, meminta kepada setiap anak muda di Indonesia untuk mampu menyeleksi diri dalam melakukan sosialisasi.
Hal itu karena ada potensi penyebaran paham radikal terhadap anak di lingkungan-lingkungan yang tidak baik.
“Untuk anak-anak, buatlah program-program yang positif sehingga mereka tetap enjoy, asik, dengan aktivititas hariannya. Lalu jaga lingkungan, cari lingkungan yang kondusif yang baik,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bandung itu pun menambahkan, dirinya kerap melakukan komunikasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rangka memantau setiap potensi radikalisme di Kota Bandung.
“Kesbangpol mereka kesehariannya update, dan mereka terus berkomunikasi dengan bersama-sama menangani keamanan. Insya allah, Bandung tidak (rentan), masih aman, insya allah,” ujarnya.
“Setelah kita komunikasi dengan kesbangpol, lalu akan diteruskan ke pihak kepolisian dalam rangka mewujudkan kondusifitas,” pungkasnya. (Mg1)