JAKARTA – Asam urat bisa menyebabkan nyeri sendi, yang bisa disertai kemerahan dan bengkak. Salah satu asupan yang dipercaya bermanfaat bagi penderita asam urat adalah kopi.
Namun, benarkah mengonsumsi kopi efektif mengatasi dan mencegah kekambuhan asam urat? Simak selengkapnya.
Pengaruh Kopi terhadap Asam Urat
Tidak terdapat banyak studi yang menjelaskan hubungan dan pengaruh kopi terhadap asam urat. Sejumlah studi menyatakan bahwa kopi tanpa kafein dapat berperan dalam mengurangi risiko gout. Pada Juni 2007, studi yang dilakukan dalam skala besar berusaha menguji hubungan antara kopi tanpa kafein dengan kadar asam urat.
Hasilnya ditemukan bahwa kopi tanpa kafein berhubungan dengan penurunan kadar asam urat. Dinyatakan bahwa kelompok pria yang minum 1 – 3 cangkir kopi tanpa kafein sehari berisiko asam urat 33 persen lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya.
Belum jelas hubungan kopi dan asam urat, serta efeknya dalam menurunkan risiko asam urat.
Namun, para peneliti berspekulasi bahwa sumber antioksidan dan asam fenol klorogenat yang terdapat di dalam kopi mungkin memengaruhi risiko asam urat.
Sementara, kopi tanpa kafein membantu mencegah kambuhnya asam urat, kopi berkafein dapat menyebabkan masalah pada penderita asam urat.
Efeknya bisa bertambah berat saat Anda bukanlah peminum kopi rutin. Studi pada 2010 menunjukkan, penderita asam urat yang meningkatkan konsumsi minuman berkafein secara tiba-tiba lebih cenderung mengalami serangan gout.
Tetap Perhatikan Konsumsi Kopi Anda
Meski disinyalir ada manfaat kopi untuk asam urat, konsumsi minuman ini—baik yang berkafein ataupun tidak—sebaiknya tetap dibatasi. European Food Safety Authority menyatakan batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah sekitar 400 mg sehari. Jumlah ini setara dengan empat cangkir kopi.
Tentunya saat Anda memiliki riwayat penyakit lainnya, seperti asam urat, anjuran ini dapat berubah. Anda sebaiknya mengonsultasikan kondisi Anda dengan dokter dan membatasi konsumsi kopi 1-2 cangkir sehari sebelum mendapat keterangan lebih lanjut.
Serangan asam urat dapat timbul akibat berbagai hal, seperti adanya gangguan darah dan gangguan metabolisme, penyakit ginjal, kebiasaan makan, dan sebagainya. Jika ingin asam urat tak sering kambuh, penderitanya harus menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti menghindari makanan dan minuman manis atau tinggi purin, menghindari konsumsi alkohol, dan minum lebih banyak air serta makan lebih banyak serat.