NGAMPRAH – Desa di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berada di zona kuning penyebaran Covid-19 mendominasi di tengah pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19, dari total 165 desa di KBB ada sebanyak 84 desa yang masuk kategori zona kuning. Sementara 81 desa lainnya yang tersebar di berbagai kecamatan termasuk zona hijau atau aman dari penyebaran Covid-19.
“Desa zona kuning masih lebih banyak dari yang zona hijau. Tapi untuk desa zona merah pertanggal 23 Maret 2021 sudah tidak ada,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin, saat ditemui di Pemda KBB, Jumat (26/3).
Begitu pun untuk penyebaran Covid-19 berdasarkan pemetaan hingga tingkat RT, tidak ada wilayah RT di KBB yang berada pada zona merah. Dari jumlah RT sebanyak 9.037, sekitar 8.734 berada pada zona hijau dan 301 zona kuning.
“Mayoritas untuk RT itu ada di zona hijau. Sedangkan dua RT berada pada zona orange karena ada kasus yang cukup banyak,” katanya.
Asep menjelaskan, penanganan Covid-19 terus secara intensif dilakukan. Tingkat kesembuhan dari virus tersebut sampai saat ini cukup tinggi. Walaupun temuan kasus baru sempat muncul dari beberapa klaster baru, tapi langsung ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri dan karantina mikro.
“Hari kemarin saja, masyarakat yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 55 orang dalam satu hari. Itu progres yang baik,” tuturnya.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penanganan yang optimal penyebaran Covid-19 pada klaster keluarga yang terjadi di Kecamatan Lembang. Masyarakat juga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Prokes adalah upaya nyata memutus mata rantai Covid-19, dan PPKM mikro untuk membatasi pergerakan orang,” pungkasnya. (mg6)