BANDUNG – Memperingati Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2021 kemarin, Karang Taruna RW 12 Kelurahan Dago beserta Komunitas Cika-Cika gotong rotong untuk membersihkan sungai Cikapundung.
“Dimomen hari air ini semoga kita semua tidak lantas ikut latah dari sisi selebrasinya saja. Beranjak dari kebiasaan keseharian kami (cika-cika) memunguti beragam sampah, mengangkut batang serta dahan pohon-pohon yang hanyut dan tertahan bebatuan di Sungai cikapundung Cikalapa,” ujar Asep Natawijaya, Anggota Komunitas Cika-Cika.
Anggota Karang Taruna RW 12 Kelurahan Dago, Muhammad Rafly juga mengatakan setelah selesai membersihkan sungai, komunitas Cika-cika dan anggota Karang Taruna ingin mencoba sekaligus memanfaatkan air sawah di atas lokasi Cikalapa – Cikapundung dengan membuat alat penjernih air.
“Jadi kami ingin memanfaatkan air sawah yang lokasinya di sebelah atas cika-cika sebagai sumber air resapan yang nantinya bisa di alirkan dan disaring serta di endapkan, supaya dapat layak konsumsi. Baik untuk mandi dan mencuci atau bahkan sebagai air layak minum, sedangklan untuk alatnya kami menggunakan bahan yang tidak memakan banyak biaya, kami hanya pakai galon bekas. Galon ini pun kami dapat dari sampah hasil bersih-bersih di sungai. Jadi nanti galon ini dipotong bagian belakangnya. Urutan paling bawah itu diisi spons, lalu ijuk, diatasnya lagi arang, terus sabut kelapa, dan yang paling atas itu adalah batu keriki” katanya.
Turut hadir juga Ketua RW 12 dari Kelurahan Dago yaitu Budi Waskito, ia sangat mengapresiasi kepada generasi-generasi muda yang ada di Karang Taruna RW 12 karena mereka sangat aktif melakukan kegiatan.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi dan senang ketika melihat anak-anak Karang Taruna di RW 12 mau ikut gotong royong membantu membersihkan sungai bersama komunitas cika-cika. Semoga ini bisa menjadi contoh agar anak-anak muda yang lainnya juga bisa turut serta untuk peduli terhadap lingkungannya, tutupnya. (MG8)