JAKARTA – Vaksinasi Vaksin AstraZeneca harus tetap dilakukan. Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto menegaskan manfaat vaksin AstraZeneca masih lebih tinggi daripada risikonya jadi vaksinasi Vaksin AstraZeneca ini masih bisa terus dilakukan.
Manfaat yang dimaksud ini yakni berkaitan dengan terhindar dari COVID-19 yang berdampak parah hingga kematian. “Sebenarnya, berbasis uji klinis sebelumnya dan penggunaannya selama ini, vaksin ini tergolong aman,” tutur Wien di Jakarta, Jumat (19/3).
Seperti diketahui, belasan negara Eropa di antaranya Spanyol, Jerman, Italia dan Prancis telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca pekan ini. Sebab, ada kekhawatiran tentang keamanan vaksin tersebut. Penghentian sementara penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca tersebut muncul setelah ada laporan kejadian penggumpalan darah pada orang yang telah menerima suntikan vaksin tersebut. Hingga 10 Maret 2021, sudah 30 kasus kejadian pembekuan darah terjadi di antara hampir lima juta orang yang disuntik vaksin AstraZeneca di Wilayah Eropa.
Menyikapi hal ini, Wien tetap menuturkan prinsip kehati-hatian memang dibutuhkan. Namun, perlu juga dilihat apakah kematian tersebut terkait langsung dengan vaksinnya atau ada penyebab lain. (fin)