Para peneliti juga menemukan bahwa pola makan Barat yang tinggi akan lemak jenuh berkaitan dengan penyebab meningkatnya peradangan pada kulit. Salah satunya adalah jerawat.
Namun Lortscher menyebutkan susu hewani merupakan salah satu pemicu utama yang merangsang hormon untuk memproduksi sebum lebih banyak. Sehingga potensi munculnya jerawat menjadi lebih tinggi.
“Susu dan segala jenis produk turunannya, pada sebagian orang terbukti dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit yang berjerawat,” kata Lortscher.
Selanjutnya, Lortscher menjelaskan, susu hewani dan produk turunannya mengandung prekursor bagi hormon testosteron dan androgen. Unsur ini mempengaruhi reseptor hormon di kulit sehingga mengaktifkan proses penyebab jerawat.