DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok saat ini sedang menggenjot proses vaksinasi tahap II yang salah satunya menyasar kelompok lajut usia (lansia).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyebut pihaknya kini tengah berupaya keras untuk memastikan kegiatan vaksinasi bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
“Kami menargetkan untuk vaksinasi lansia berlangsung dalam 14 hari, terhitung sejak tanggal 15 Maret 2021,” jelas Novarita kepada wartawan Jabarekspres.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (19/3).
Dikatakan Novarita, proses vaksinasi lansia memang sudah berjalan sejak tanggal 1 Maret 2021. Akan tetapi, waktu itu hanya berlaku untuk 10 kelurahan yang masuk dalam kategori zona merah.
Adapun 10 kelurahan yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah tersebut meliputi: Depok Jaya, Mekarsari, Grogol, Rangkapan Jaya, Tugu, Tanah Baru, Bakti Jaya, Abadijaya, Sukamaju dan Mekar Jaya.
“Jadi, untuk yang vaksinasi 10 kelurahan masuk zona merah itu dimulai sejak tanggal 1 Maret 2021,” katanya.
Lanjut Novarita, pihaknya sejauh ini mendapat tambahan vaksin sebanyak 63.500 dosis setelah sebelumnya menerima 33.400 dosis.
Jumlah dosis vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi lansia Kota Depok tersebut memang terbilang masih kurang, jika mengacu jumlah lansia di Depok yang mencapai 240 ribu jiwa.
“Meski demikian, kita akan tetap berupaya agar semua bisa mendapat jatah tersebut,” ucap Novarita.
Novarita mengatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 4.987 lansia yang ada di Depok.
Ia juga mengatakan kalau tempat vaksinasi yang disediakan oleh tim medis sejauh ini berjumlah 60 titik yang tersebar di setiap kecamatan.
“Untuk tempat vaksinasi kami menyediakan 60 titik di setiap kecamatan,” paparnya.
Sementara, untuk tenaga vaksinasi (vaksinator), terdapat 252 vaksinator yang telah dikerahkan ke setiap titik vaksinasi. (Mg12/wan)