Pensi Hybrid Saat Pandemi Covid-19, Pertama Kali di Bandung

BANDUNG – Para siswa SMP Negeri 7 Kota Bandung menggelar Pentas Kreasi dan Seni (Pensi) yang dilakukan secara hybrid.

Pensi yang berlangsung saat pandemi Covid-19 tersebut merupakan upaya untuk mendukung dan mengakomodir kreativitas peserta didik khususnya SMP Negeri 7.‎

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 7, Lukman Surya Saputra. Menurutnya, Pensi tersebut digelar secara virtual dan offline di sekolah.

“Ini kegiatan Pensi yang tiap tahun kita laksanakan dan ini sekaligus Milad ke-69, kita merasa bahwa ketika anak-anak berada di rumah di masa pandemi ini, tetap ruang kreasi ini harus ada karena memang energi kreativitas anak itu kan luar biasa harus ada ruang,” kata Lukman di SMP Negeri 7 Kota Bandung, Rabu (17/3).

Ia mengungkapkan, Pensi yang digelar kali ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kami sebetulnya berpikir panjang apakah bisa tidak melaksanakan acara, tapi alhamdulilah kita bisa kemas dengan hybrid. Online dan live streaming,” ungkapnya.

“Untuk semua konten, jadi kegiatannya dua hari hari kemarin kita sudah upload di youtube karya anak semua, dari seni maupun bahasa inggris dengan story telling puisi dan sebagainya, dan itu diapreasiasi oleh anak-anak,” sambungnya.

Lukman menuturkan, pihaknya melibatkan sedikitnya 50 orang untuk menggelar Pensi tersebut. Menurutnya, mereka yang hadir di sekolah rata-rata merupakan tim yang menerima file penayangan. Ia memastikan, peserta didik yang ikut dalam perlombaan Pensi tidak hadir di lokasi.‎

“Jumlah hadir di sini ada 50 lah, IT, guru, dan anak-anak di rumah menyaksikan live streaming ini.‎ Jadi mereka di rumah, mengirim video ke tim editing di sekolah ada guru dan sekolah ada juga alumni yang profesional,” tuturnya.

Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi sebelum melaksanakan kegiatan. Bahkan, pada saat kegiatan ia juga menghadirkan Satgas Covid-19 dan pihak keamanan untuk menjamin ketertiban protokol kesehatan.

‎”Kita dari awal sudah bekerja sama dengan tim gugus tugas kecamatan, makanya Tim Satgas ada, Trantib ada, jadi kami ingin memastikan semuanya aman,” tegasnya.‎‎

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, bahwa kreativitas anak-anak sekolah tidak boleh berhenti meski di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya mendukung setiap sekolah yang mampu menggelar kegiatan yang dapat memfasilitasi kreativitas para siswa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan