BANDUNG – Program vaksinasi yang telah dijalankan sejak awal tahun baru, kini sudah mulai memasuki tahap yang kedua. Sebanyak 50 ribu warga Kota Bandung telah mendapatkan vaksin dalam dosis pertama, kelompok warga tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, dan para pelayan publik.
Dalam proses percepatan vaksinasi tahap pertama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengaku mengalami beberapa kendala dan kesulitan dalam pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan sejak Januari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, salah satu kendala yang dialami Dinkes, yakni saat melaksanakan program vaksinasi yang ditargetkan bagi para lansia.
“Ke-1 secara sasaran kan 118 ribu sekian, yang kedua secara proses tahapannya lebih panjang karena kita harus hati-hati. Ya screening dulu, kita gak bisa tiba-tiba dulu dikumpulkan, jadi didata dengan benar,” ucapnya saat ditemui pada Senin (15/3).
“Jadi, lansia memang kita sangat berhati-hati, sebetulnya secara kumulatif kita sudah lumayan tinggi, jadi sudah sekitar lansia ini ada 16 ribuan dalam lima hari. Itulah makanya kami mendorong organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga di mana komunitasnya ada lansia dilaksanakan kegiatannya sendiri, di mana tenaga kesehatannya kami latih dulu supaya pendaftaran dan pelaporannya terpusat dan dapat membantu dalam program vaksin,” tambahnya.
Selain terkendala karena jumlah lansia di Kota Bandung yang banyak, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga mengalami kendala yang disebabkan oleh data peserta vaksinasi lansia yang tidak seluruhnya ada dalam sistem komputer yang terdata Dinkes.
“Datanya kan tidak seperti kantor, kantor terkumpul, ASN terkumpul, kalo lansia kan ada di mana-mana. Kemudian ketika harus mendaftar di sistem, Kemenkes tidak semua menginformasikan dengan benar,” katanya.
“Akhirnya kita mengambil di acara puskesmas mendaftarkan lansia yang di wilayah kerjanya. Kemudian yang organisasi-organisasi, yayasan atau lembaga yang ada pensiunan, alumni atau yang lansia, mereka mendata sehingga lebih cepat. Kalau mengandalkan dari pusat saja akan lambat.” tambahnya.
Selain itu kendala lain terdapat pada kondisi kesehatan para peserta vaksinasi lansia yang terkadang terdapat beberapa lansia yang terlalu renta dan kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk divaksin, namun dengan begitu Dinas Kesehatan Kota Bandung memiliki solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut.