BANDUNG – Habitat Foundation merupakan Lembaga non pemerintah yang bergerak untuk mengkonservasi habitat alami.
Hari ini mereka melakukan launching sekaligus mengadakan kegiatan pertamanya yaitu menyelenggarakan Pameran Fotografi Karya Sungsang Suprapto mengenai burung-burung merandai di Kampung RancaBayawak, Minggu (14/3) di Selasar Culture Space Tahura Djuanda.
Pameran foto ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari tanggal 14 – 21 Maret 2021. Hanya ada dua belas foto yang akan dipamerkan dari puluhan foto yang telah dibuat oleh Sungsang Suprapto.
Foto yang dipamerkan sebagian besar merupakan pesanan dan hasil kerjasama dari Sahabat Foundation.
“Foto yang dibuat Sungsang Suprapto bisa jadi kenangan terakhir tentang keberadaan mereka (burung-burung merandai, red) di sana. Kita tentu tidak berharap demikian. Seharusnya memang mereka dan habitatnya serta habitat alami lainnya harus tetap ada dan lestari,” ucap Founder Habitat Foundation, Lian Lubis.
“Berdampingan dengan habitat binaan manusia dengan segala pembangunan dan aktivitasnya. Apa yang kita lakukan ini tentu belum berarti apa-apa, tetapi merupakan langkah kecil, tindakan sederhana untuk peduli dan memulai tindakan nyata mengkonservasi habitat alami yang tersisa saat ini,” tambahnya.
Lian mengatakan foto dari pameran tersebut telah dikoleksi oleh sahabat Habitat Foundation yang tergerak hatinya dan peduli terhadap keberadaan habitat alami, khususnya habitat burung merandai di Kampung Rancabayawak.
Mereka yang peduli diantaranya Cultural Space Tahura Djuanda, Kedai Kopi Tarik Ulur, Herbal House/The Lodge, Kopi Tahura, Kopi 372 Dago Pakar, Yayasan Akademi Luar Ruang, De Pakar, Fashion E Pasta dan Sendiri Farm.
(MG8)