JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang proyeksinya akan bisa menggaet hingga empat juta wisatawan per tahun. Kehadiran KEK Lido dapat membantu menggerakkan perekonomian di sekitar kawasan tersebut.
“Nanti akan disediakan beragam fasilitas penunjang, dan semua itu sudah kami siapkan secara matang. Bila sudah rampung nanti, KEK MNC Lido City dapat menggaet kunjungan wisatawan 3 juta sampai 4 juta per tahun. Ini akan sangat baik untuk perekonomian Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya,” ujar Hary melalui keterangan di Jakarta, Jumat, (12/3).
KEK Lido adalah KEK Pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan golf, serta retail and dining). Selain itu juga tersedia pengembangan akomodasi (six stars luxury resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD). Ditambah pula pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik).
Kehadiran theme park yang ada di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Inflow devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai 4,1 miliar dolar AS selama 20 tahun.
Emiten properti PT MNC Land Tbk (KPIG), salah satu perusahaan dalam naungan MNC Group, baru saja merealisasikan rencana pengembangan KEK Lido melalui peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido Music & Arts Center di kawasan tersebut.
Lido Music & Arts Center dibangun di atas lahan seluas lima hektare dengan konsep amphitheater dan menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Pusat seni tersebut akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.
Kapasitas bangunan cukup untuk lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara. Venue tersebut juga memiliki empat panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan berbeda pada waktu bersamaan.
Target pembangunan Lido Music & Arts Center selesai pada akhir 2021.
Prediksinya, KEK Lido membuka lapangan kerja baru, menyerap 21.000 tenaga kerja langsung dan 84.000 tenaga kerja tidak langsung. (antara)