BANDUNG – Pelaksanaan vaksinasi covid-19 saat ini tengah menyasar pelayan publik seperti TNI, Polri, ASN, dan Wartawan. Vaksinasi terhadap pelayan publik tersebut dilaksanakan di RS Al Ihsan Baleendah, Rabu (10/3/2021) Suntik vaksin ini dilakukan serentak di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), rumah sakit dan klinik yang ada di Kabupaten Bandung.
Heidi wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), yang telah divaksin, mengatakan sebelum nya medis pada awalnya tensi darahnya cukup tinggi karena tegang. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ia bisa lolos screening dan selanjutnya langsung diberikan vaksin.
“Saya sampai dua kali ditensi darah tapi akhirnya bisa divaksin karena pas di screening itu saya bisa lolos karena nggak punya riwayat penyakit bawaan,” ujarnya Heidi.
Pria gempal ini mengaku tidak ada keluhan yang berarti setelah divaksin. Ia hanya merasakan ngantuk saja. Ia pun merasa aman dan tenang setelah divaksin.
“Jadi lebih percaya diri setelah divaksin ini, apalagi kalau wartawan kan kerjanya di lapangan terus, bertemu dengan banyak orang berbeda setiap harinya,” ungkapnya.
Ketua PWI Kabupaten Bandung H Rahmat Sudarmadji mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah Kabupaten Bandung khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung yang telah menfasilitasi vaksinasi bagi para wartawan.
Menurutnya wartawan merupakan salah satu pilar utama yang harus dilindungi dari pandemi covid-19, sebab dalam kesehariannya para wartawan terus bertemu dengan banyak narasumber.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Ibu Grace atas pengakuan dan perhatiannya terhadap para wartawan sehingga kami bisa menjalankan tugas dan aktivitas dengan lebih tenang,” ungkapnya.
Rahmat menyebut ada sekitar 36 orang wartawan yang diberi vaksin dan hanya 2 orang yang tidak lolos screening sehingga harus kembali minggu depan.
“Hampir semua ikut, hanya dua orang yang tidak hadir dan dua orang yang tidak lolos screening. Saya dengar mereka tidak ada keluhan, ya. Semoga semuanya baik-baik saja,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami ada sekitar 30.349 sasaran penerima vaksin, namun saat ini baru sebagian yang divaksin.