BANDUNG – Kegiatan vaksinasi tahap kedua lansia yang diselenggarakan di Gedung Pakuan, Jl. Cicendo No. 01, Babakan Ciamis telah terlaksana dengan baik pada Rabu (10/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Jawa Barat, di antaranya Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Uu Rukmana dan Tjetje Hidayat Padmadinata , serta Anggota DPR RI Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan. Mereka disambut langsung oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini.
Jawa Barat menargetkan vaksinasi ini bisa selesai di bulan Juni. Ia berharap, 34 juta orang warga Jabar baik lansia, nakes, guru, dan pelayan publik, serta masyarakat umum, bisa mendapatkan vaksinasi.
“Selanjutnya target bulan Juni, penduduk Jawa Barat sebanyak 34 juta orang harus sudah selesai divaksinasi,” tuturnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyiapkan langkah-langkah memaksimalkan berbagai lokasi vaksinasi.
“Untuk mengejar target kita pertama menggunakan Puskesmas. Kedua sentral vaksin seperti ini (Gedung Pakuan) bahkan lebih besar dari Sabuga. Ketiga menggunakan mobil, dan kemudian drive thru juga perlu dipersiapkan,”papar Ridwan Kami dalam press conference yang disampaikan kepada para awak media pada Rabu, (10/3).
Sementara itu, total peserta yang mendapatkan vaksinasi massal hari ini di Gedung Pakuan berjumlah 315 orang yang merupakan Sesepuh / Tokoh Jawa Barat dan Lansia.
Mengenai vaksin produksi Bio Farma dan kuota untuk daerah-daerah di Indonesia, Kang Emil mengatakan bahwa vaksin tersebut masih terus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Terkait kuota vaksin, hal itu telah diatur jumlahnya oleh pemerintah pusat.
“Jadi Alhamdulillah satu-satunya yang bisa memproduksi vaksin adalah di Provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan sukses dalam pembuatan hasil vaksin itu sendiri. Yang sudah ada di gudang 1,8 juta vaksin, kita kirimkan sesuai kesiapan dari masing-masing wilayah,”ujarnya. (Mg.5)