DEPOK – Vaksinasi bergilir yang kini tengah dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sudah memasuki tahap kedua. Jika tahap pertama, sasarannya adalah para tenaga medis dan kesehatan, maka tahap kedua menyasar pada petugas publik dan kelompok lanjut usia (lansia).
Pemerintah sendiri menargetkan kurang lebih 16,9 juta petugas layanan publik yang akan menjalani vaksinasi massal. Sedangkan untuk para lansia angkanya mencapai 21,5 juta jiwa yang jadi target pemerintah.
Khusus di lingkungan Kepolisian Metro (Polrestro) Depok dan Polsek jajaran, kegiatan vaksinasi telah dimulai sejak satu minggu lalu dan hari ini adalah hari terakhir mengacu pada jadwal yang ada.
Paur Humas Polrestro Depok, Made Budi menjelaskan, kegiatan vaksinasi terhadap seluruh personil Polrestro Depok beserta Polsek jajaran dimulai sejak Selasa (2/3) lalu dan hari ini adalah jadwal terakhir untuk vaksinasi personil.
“Untuk jadwal vaksinasi para personil dimulai hari sejak Selasa (2/3) hingga Selasa (9/3). Untuk itu vaksinasi hari ini adalah yang terakhir,” kata Made kepada wartawan Jabarekspres.com, Selasa (9/3).
Made mengatakan, jumlah personil yang divaksin sejak hari pertama sampai sekarang mencapai 1210 personil.
“Jumlahnya sebanyak 1210 personil,” terang Made.
Meski begitu, Made mengatakan tidak semua personil berhasil mengikuti proses vaksinasi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob yang berlokasi di Jl. Klp. Dua Raya, Cimanggis, Depok itu.
“Sebagian personil tidak bisa melaksanakan vaksin karena masalah hipertensi. Selain itu ada yang sudah pernah terkena Covid-19 sehingga harus menunggu sampai 3 bulan, lainnya masalah komorbid dan juga ada yang sedang hamil,” jelas Made.
Untuk hasil, Made belum bisa menyampaikannya ke publik mengingat sebagian masih sedang dalam proses pemeriksaan. (Mg12).